Senin, 08 Maret 2010

wake me up when the nightmare is coming !

Here comes the rain again

Falling from the stars

Drenched in my pain again

Becoming who we are

-wake me up when september ends, green day-

aku ingin mengadu pada Tuhanku tentang semua ini ..

tentang semua yang sudah Tuhan rencanakan dalam kehidupanku .

.. dear alotta love of my friends,

sebenarnya aku sudah terbangun sejak semalaman. aku tidak menutup mataku untuk merajut mimpi karena aku memikirkan sesuatu, sesuatu yang menurutku pantas untuk direnungi.. mengingat perkataan seorang temanku, yang dia ucapkan saat makan sate ayam siang tengah hari bolong. suaranya terus terngiang bagai sebuah kidung sedih.

"Bola salju itu akan semakin besar.." begitu katanya.

yahh .. aku sudah paham betul, seberapa besarnya bola salju itu sekarang. jauh lebih besar dari seonggok daging merah yang ada di dalam tubuhku yang kusebut sebagai hati. tak ada satu orangpun yang bisa menolongku kecuali aku sendiri.

tolong aku,

temui aku saat senja memerah, bicaralah padaku dihadapan dinding telanjang sebagai saksinya . bahwa mimpi buruk ini harus segera berakhir. . derai air mataku memperkeruh genangan air sisa hujan semalam. hujan yang menghanyutkan harmoni-harmoni berderap tersebut. bisikkanlah padaku sebuah berita yang kuakui itu tidak indah, berita yang mengikis perasaan bangga dan bahagia,

sehingga tidak ada lagi perasaan berdesir dari dalam sini, dari seonggok daging merah yang ada dalam tubuhku yang kusebut sebagai hati..

kekasih, mendesahlah .

dengan irama melankolis mu yang selalu aku rindukan. mendesahlah sebagai sebuah salam hangat, bahwa esok kau akan pergi dan tiada lagi ..

kau akan meninggalkanku bersama boneka-boneka ku yang usang. kau akan meninggalkanku dan tidak menengokku saat aku diterpa daun-daun layu berguguran ..

kekasih,, aku sudah coba mengerti tentang apa yang sedang kulakukan, segera beranjaklah dari tempatku berdiri dengan membawa serta wangi pelukan menggoda itu,

aku tahu, aku ini bukan siapa-siapa..